Swedia penalti yang menyebabkan gol kemenangan melawan Korea Selatan pada hari Senin.

Joel Aguilar awalnya menolak permintaan Swedia untuk melakukan tendangan penalti babak kedua, tetapi untuk kedua kalinya di Piala Dunia 2018.

Kapten Andreas Granqvist dengan tenang mengkonversi penalti untuk mendapatkan timnya bernilai tiga poin di Nizhny Novgorod dan menempatkan mereka di atas Jerman dalam Grup F yang menarik setelah kemenangan 1-0 Meksiko yang menakjubkan atas pemegang Minggu.

Bersaing di Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 2006, Swedia pantas memenangkan pertandingan yang dibumbui dengan lebih banyak pelanggaran daripada bakat.

Swedia yang menyingkirkan Italia di babak playoff untuk mencapai Rusia 2018, memiliki peluang untuk maju sebelum Andreas Granqvist memasuki menit ke-65 tetapi ditolak oleh penampilan gawang brilian oleh Kim Seungguy.

Memang, puncak dari babak pertama adalah penyelamatan fantastis dari Kim Seungguy pada jarak dekat dari Marcus Berg.

Striker Swedia seharusnya mencetak gol untuk memanfaatkan setengah yang terdiri dari delapan upaya pada tujuan oleh Swedia dibandingkan dengan satu Korea Selatan.

Sebenarnya, ada lebih banyak intrik dan kegembiraan dalam membangun pertandingan dengan manajer Swedia Janne Andersson meminta maaf setelah seorang anggota staf pelatih Swedia tertangkap menonton sesi pelatihan Korea Selatan.

Manajer Korea Selatan Shin Tae-yong mengatakan para pemainnya mengganti kemeja menyebabkan kebingungan dengan berkata, “mereka mungkin tahu beberapa pemain kami tetapi sangat sulit bagi orang Barat untuk membedakan antara orang Asia.”

Orang-orang Shin Tae-yong akan menghadapi Meksiko dan akan berharap untuk hasil yang lebih baik jika mereka ingin meningkatkan penampilan mereka dari empat tahun lalu ketika mereka menyelesaikan bagian bawah grup mereka.

Swedia menikmati kemenangan pembukaan pertama di Piala Dunia sejak 1958, mengambil Jerman pada 23 Juni dalam pertandingan di mana tekanan akan terjadi pada Jerman.