Buat kamu para pecinta fast food pasti tidak asing dengan restoran cepat saji yang sangat terkenal yaitu McDonald’s. McDonald’s adalah salah satu perusahaan fast food terbesar di dunia yang memiliki 35.000 toko di 119 negara.
McDonald’s dirintis dari banyak keringat dan air mata oleh dua pasang kakak beradik yaitu Richard dan Maurice. Kisah kelam dibalik suksesnya restoran ini ternyata bukan pendirinya yang membawa McDonald’s ke dalam kesuksesan sekarang. McDonald’s dipindah tangankan kepada Ray Kroc, dan sampai saat ini Ray Krock lah yang menjadi pendiri McDonald’s.
Kenapa McDonald’s bisa Sukses?
-
Konsisten
McDonald’s terletak dimanapun. Kamu sendiri pasti sudah akrab dengan menu, pembungkus, makanan dan desain gedungnya. Hal ini yang dilakukan McDonald’s pada tahun 1961, Ray Krock meluncurkan Hamburger University sebagai sekolah pelatihan yang menekankan pada “prosedur operasi, pelayanan, kualitas dan kebersihan restoran yang konsisten”.
-
Membangun Kehadiran Merk Dimanapun
McDonald’s berhasil dalam membangung kehadirkan merknya. Di luar slogan “I’m Lovin ‘It” McDonald’s telah menciptakan pengalaman emosional yang membawa kita kembali ke masa kecil.
Walaupun sadar ada produk yang lebih baik, namun kita memiliki ikatan sendiri dengan McDonald’s. Kalian mungkin kerap mendengar bahwa banyak orang yang menyukai kentang goreng (french fries) McDonald’s. Padahal rasa kentang goreng akan sama dan jika berbeda pun tidak akan berbeda jauh jika anda membelinya diseluruh dunia.
-
Cross Selling
Cross-selling adalah ketika anda mengambil produk yang akan dibeli dan bersamaan dengan itu, kamu juga mempromosikan produk lainnya. Bisa dibilang cross-sell McDonald’s paling terkenal sepanjang masa. Contohnya “Apakah anda suka paket ayam dengan ‘tambahan kentang goreng’?” Kebanyakan pelanggan akan mengatakan ya dan akhirnya membeli menu tersebut.
-
Resiko? Jangan Takut!
McDonald’s juga tidak takut dalam mengambil resiko. Selama bertahun – tahun McDonald’s menambahkan item sarapan, Happy Meal, McNuggets, McFlurry, dan produk lainnya. Meskipun ada banyak kegagalan seperti McLobster dan McPizza di beberapa cabang McDonald’s di luar negeri. Tetapi semua kegagalan tersebut menyebabkan kesuksesan McDonald’s sehingga menjadi perusahaan raksasa sampai saat ini.
-
Adaptasi Perubahan Selera Masyarakat
McDonald’s rela mengambil resiko karena menyadari bahwa perusahaan harus bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan adalah hal yang sangat penting.
Adaptasi terbesar yang dilakukan McDonald’s terjadi pada 1975. McDonald’s yang terletak di dekat sebuah pangkalan militer di Arizona menawarkan jasa drive-thru pertama. Hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah karena para tentara tidak boleh turun dari kendaraan mereka saat masih menggunakan seragam.
-
Memperhatikan dan Menumbuhkan Bakat
40% dari petinggi McDonald’s rupanya memulai pekerjaan mereka sebagai pegawai biasa. Perusahaan sangat open minded sehingga menyadari dengan dalam bahwa setiap orang memiliki bakat yang berbeda – beda.
Dampak positif dari hal ini adalah, McDonald’s mampu membangun perusahaan yang penuh dengan karyawan yang mengenal bisnis di dalam dan luar, serta sangat loyal.
-
Pentingnya Filantropi
McDonald’s memiliki yayasan Ronald McDonald House Charities. Yayasan ini banyak sekali membantu orang – orang yang membutuhkan. Sehingga citra yang baik pun muncul kepada perusahaan restoran cepat saji ini.